Tuesday, November 02, 2010

Merapi

Sejak beberapa hari yang lalu berita tentang meletusnya Gunung Merapi di pulau Jawa, Indonesia masih terus diberitakan (Selasa, 26 Oktober 2010). Bencana alam ini bersamaan dengan gempa dan gelombang ombak besar di Mentawai, Sumatra Barat.

Ini ada kutipan berita dari salah satu surat kabar di Jerman "Schwäbisches Tagblatt" (02.Nov.2010);

(terjemahan)
"Der Feuerberg
40.000 jiwa penduduk yang tinggal di lereng Gunung Merapi di Jawa. Merapi dalam bahasa Jerman berarti "Feuerberg"= Gunung Berapi.

Sejak dahulu kala, Merapi adalah bagian dari mistik di Jawa. Penduduk mengatakan bahwa Merapi dijaga oleh roh-roh halus yang harus diberi persembahan untuk menolak bala. Upacara persembahan tersebut telah direncanakan pada hari Kamis (28.Oktober 2010). Penduduk mengatakan bahwa Merapi tidak akan meletus apabila upacara telah terlaksana dua hari sebelumnya.

Warga tidak diperbolehkan mendekati lokasi Merapi. Sehingga terjadi ketegangan antara warga dan tim penyelamatan. Pada akhir pekan tentara memaksa sebagian penduduk desa keluar dari rumah mereka, mereka ingin bertahan tidak meninggalkan desa."
 


Tulisan di surat kabar tersebut memang hal yang sebenarnya terjadi di masyarakat sekitar Gunung Merapi. Miris dan prihatin sekali membacanya, karena ternyata masih banyak sekali masyarakat di Indonesia yang lebih percaya terhadap hal-hal gaib dan menggantungkan nasib mereka pada kepercayaan terhadap roh, daripada berfikir dengan logika dan melihat realita.

No comments: