Masih di sini kusimpan
sejuta dan seribu
cinta,
aku tak 'kan lari.
Seputih ini juga
yang kusimpan untukmu.
Semenit ini,
atau mungkin selamanya,
aku tetap putih
untukmu
(seperti pagi-pagi kemarin).
Medan, January 1992
ditulis kembali
Saturday, October 30, 2010
Subscribe to:
Post Comments (Atom)

No comments:
Post a Comment