Thursday, December 18, 2008

Batas


Berhenti sudah penantianku
di batas-batas keharuan
karena hari tak lagi tersenyum
dan matahari mulai turun pelan-pelan.

Kusudahi penantianku,
karena tapak kakiku
tak kuat melangkah lagi,
dan semangatku
telah kau telantarkan.

Berhenti sudah penantianku,
di hari muram ini.

Bandung, November 1993

No comments: