Thursday, October 30, 2008

"Was hast du gestern gemacht?"

Kalimat tersebut setiap hari selalu hadir di pembukaan kelas bahasa Jerman tingkat ketiga, ketika aku belajar beberapa tahun yang lalu. Ternyata ada juga guru malas seperti itu di Jerman. Beliau adalah seorang lelaki yang usianya (menurutku) sudah sedikit tua.

Setiap pagi begitu memulai jam belajar kita diberi tugas berkomunikasi dengan teman yang duduk di sebelah kita, dan bertanya "Was hast du gestern gemacht?", artinya kira-kira "Apa yang telah kau lakukan kemarin?" Apa yang selanjutnya dilakukan guru tersebut? Beliau akan keluar ruangan kelas dan menikmati kopi dan kadang ngobrol dengan guru atau orang lain. Tentu aku pernah dengan sengaja mengintip beliau, berpura-pura menuju ke kamar kecil.


Apa mungkin beliau telah jenuh mengajar sehingga korupsi waktu untuk bersantai selagi murid-muridnya yang masih buta dengan bahasa asing yang baru dipelajari sibuk mencoba merangkai kata-kata untuk berkomunikasi dengan teman sebangku. tau mungkin juga sebenarnya jiwa mengajarnya tidk ada, hanya memenuhi kebutuhan hidup dan menjalani kerja rutinnya.

Sosok guru tersebut sebenarnya membuatku iba. Seorang lelaki yang sudah agak tua (seperti yang aku sebut sebelumnya), kurus, hidup melajang dan tinggal dengan Ibunya. Aku pernah berbincang dengan beliau ketika istirahat di kantin sekolah, beliau bercerita bagaimana sulitnya mendapatkan ijin tinggal di Jerman untuk seorang temannya yang berasal dari salah satu negara Asia.

foto: google
   

No comments: